Kisah Tokoh "Entrepreneur"



Hallo guys (^.^)

     Btw disini ada yang kenal gak ya sama aku? Pastinya belum ya(?) hehe tenang-tenang, sebelum lebih lanjut kita kenalan dulu yuk.. kata orang dulu bilang tak kenal maka tak sayang maka dari itu kenalin nama ku Azhahra Vindy Ariesta, biasanya teman-teman, keluarga, atau siapapun lah manggil aku vindy, ada juga yang manggil aku zahra, terserah kalian deh mau manggil aku apa asalkan masih ada unsur nama ku yaa hehe.. 
Oh ya guys, tujuan ku buat blog ini untuk suatu penilaian dari salah satu mata kuliah ku di semester 4. Doain ya guys semoga kuliah ku lancar dan dapat nilai yang bagus, aamiin:)

Duh banyak juga ya embel-embel intronya :D Langsung aja deh yuk kita ke materi sesuai judul diatas. Nah, disini ada yang tau gak sih apa itu entrepreneur ??

     Entrepreneur (Wirausahaan) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Pengertian entrepreneur juga bisa dibilang sebagai seseorang yang berani mengambil resiko untuk membuka suatu usaha dalam berbagai kesempatan. Berani mengambil resiko disini artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti (Kasmir, 2007).

Menurut Schumpeter (1934) salah satu ekonomi pengagas teori pertumbuhan ekonomi menyatakan entrepreneur mempunyai andil besar dalam pembangunan ekonomi melalui penciptaan inovasi, lapangan kerja, dan kesejahteraan. Semakin banyak suatu negara memiliki entrepreneur, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan semakin tinggi.
     
    Global Entrepreneurship Monitor (GEM) menjelaskan ada dua motivasi seseorang menjadi entrepreneur, yaitu atas dasar opportunity (peluang) dan necessity (keterpaksaan).
Motivasi seseorang untuk memulai usaha dengan memanfaatkan peluang sehingga menghasilkan pendapatan dan keuntungan di masa yang akan mendatang disebut opportunity entrepreneurship. Sedangkan, necessity entrepreneurship  merupakan motivasi memulai usaha karena faktor keterpaksaan dan tidak ada pilihan lain selain mendirikan usaha untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Cara menjadi seorang entrepreneur yang berkwalitas:
  • Penemu, mendefinisian konsep, unik, baru, penemuan atau metodologi.
  • Inovator, menerapkan sebuah teknologi baru atau metodologi untuk memecahkan masalah baru.
  • Marketer, mengidentifikasi kebutuhan di pasar dan memenuhinya dengan produk baru atau produk subsitusi yang lebih efisien.
  • Opurtunis, pada dasarnya sebuah pialang atau, yang menyesuaikan antara kebutuhan dengan jasa diberikan dan komisi.
Sudah jelas belum penjelasan diatas? Kalau sudah jelas, yuk tau lebih lanjut 10 tokoh entrepreneur di Indonesia yang kini sukses dan dapat kita jumpai:

 Nadiem Makarim - Gojek

 
 Ferry Unardi - Traveloka



 Hendy Setiono - Baba Rafi




Achmad Zaky - Bukalapak


William Tanuwijaya - Tokopedia



Adamas Belva Syah Devara & Muhammad Iman Usman - Ruang Guru


Chairul Tanjung - CT Crop



 Yasa Singgih - Men's Republic


Elang Gumilang - Elang Group


Andrew Darwis - KasKus
 
/**
Selanjutnya ada satu kisah dari seorang entrepreneur wanita, siapakah beliau?? Yaitu ibu Susi Pudjiastuti



Hebat sekali kan?? salah satu wanita yang sukses dalam hidupnya yaitu ibu Susi Pudjiastuti atau yang dikenal dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Beliau lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 kini usianya yang menginjak angka 55 tahun. Seorang putri dari H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah, seorang peternak sukses Pangandaran.

Kesuksesannya telah merebak oleh warga Indonesia, tapi ada banyak hal kisah yang tersimpan sebelum Bu Susi ini dikenal dengan banyak orang. Jatuh bangun dalam kehidupannya menjadikan suatu hal inspirasi dan motivasi untuk khalayak.
Semasa kecil, Bu Susi sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan beliau selalu mengatakan bahwa akan memiliki pesawat terbang sendiri. Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Bu Susi melanjutkan pendidikannya ke bangku SMA di daerah Yogyakarta. Namun, berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan golput. 

Setelah ia keluar dari bangku SMA, ia melanjutkan kehidupannya dengan mengumpulkan modal dari hasil menjual perhiasannya dan mendapatkan modal Rp. 750.000 untuk dijadikannya sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Pada tahun 1996 ia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk yang unggul dan memiliki merek "Susi Brand". Usahanya ini semakin meluas hingga sampai ke luar negeri. Ketika tahun 2004, beliau memutuskan untuk membeli sebuah Cessna Caravan seharga 20 M dengan menggunakan pinjaman dari bank. Ia membeli Cessna Caravan dengan tujuan untuk mengangkut hasil lautnya yang keadaannya masih segar dan dikirim dengan cepat.

Bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004, mengakibatkan berubahnya arah bisnis beliau, pesawat yang ia miliki dijadikan salah satu sarana untuk mengangkut bantuan logistik kepada korban, bahkan pesawatnya ini adalah pesawat yang pertama kali yang tiba di Aceh untuk memberikan bantuan kepada korban terisolir. Kejadian inilah yang merubah bisnis hasil tangkapan lautnya berpindah menjadi jasa menyewakan pesawat. Dengan bisnis barunya ini, sampai akhir tahun 2013 berkembang dan Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang berbagai jenis, 180 pilot, dengan penghasilan 300 M pertahun.  Di tahun 2008, ia mengembangkan bisnis avisiasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Suami dari Bu Susi sendiri yaitu Christian von Strombeck asal Jerman ini juga seorang pengusaha di bidang penerbangan. Sebelumnya juga Bu Susi pernah menikah dengan pria asal Prancis, tetapi kabar rumah tangganya berbau poliandri (sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan). Dari pernikahannya, Bu Susi di karuniai tiga orang anak.  

Kini kiprahnya yang menjadi seorang pejabat yang dimulai pada tahun 2008 dan di tetapkan pada kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK, Bu Susi dikenal sangat giat dalam memberantas illegal fishing di laut Indonesia. Ia tak segan-segan untuk memperintahkan penenggelaman kapal terutama milik asing yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia. Selama 2014 - 2018, sebanyak 488 kapal pencuri ikan yang di tenggelamkan. Langkah menenggelamkan kapal-kapal ini mendapat respon positif dan negatif dari berbagai pihak. Walaupun ada respon negatif Bu Susi tetap bergeming dan mengatakan langkahnya ini sudah sesuai dengan undang-undang serta dampaknya terasa dengan meningkatnya produktivitas perikanan. Di luar negeri, kebijakan Bu Susi mendapat apresiasi seperti dari WWF Internasional dan memberinya penghargaan "Leaders for a Living Planet Awards" atas komitmennya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan di Indonesia. 
Tidak hanya itu, Bu Susi juga banyak memperoleh penghargaan lainnya, diantaranya:
  • Purwa citra Priangan Award untuk meningkatkan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat. Tahun 2004
  • Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
  • Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat 2005
  • Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
  • Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden RI Tahun 2006
  • Metro TV Award for Economics-2006
Nah dari kisah diatas, dapat diambil pelajarannya bahwa untuk menjadi seseorang yang tidak takut untuk bermimpi. Namun, bukan hanya sekedar mimpi yang berlalu, tetapi di kejar dan di usahakan dengan cara maju mencari sebuah peluang dan di lakukannya dengan pantang putus asa hingga mimpi itu menjadi kenyataan dan untuk mimpi menjadi seorang entrepreneur  yang sukses bukanlah hanya menapaki jalan yang lurus, melainkan banyak sekali rintangan dan jatuh bangunnya. Rintangan yang kita hadapi pada proses menjadi entrepreneur yang sukses bukanlah suatu hal yang menjadikan kita untuk menyerah, namun dijadikan untuk sebuah pelajaran dan kita evaluasi rintangan tersebut. Agar di kemudian hari tidak lagi menghadapi hal kesalahan atau kesusahan yang sama. Menjadi seorang entrepreneur bukanlah suatu yang mudah, kita mesti mengantongi dan mempelajari dasar-dasar seperti dalam hal perekonomian, hal kewirausahaan, dan juga hal-hal umum yang sebenernya tidak ada teorinya, tetapi dari situlah kita mempelajari hal yang sebenarnya membuat kita maju dan berkembang. Serta dari situlah kita belajar dan mendapatkan inovasi terbaru sebagai bahan usaha kita kedepan. Tidak lupa, bahwa tanpa adanya doa, hasil dari usaha belom bisa maksimal.

Maka dari itu yang perlu kita ketahui inti dari pelajaran ini adalah:
  • Berdoa kepada Tuhan YME
  • Berusaha dan bertekad tinggi
  • Pantang menyerah
  • Menjadikan pelajaran dari suatu kesalahan
  • Tegas dan berkomitmen untuk maju 
Itulah beberapa hal yang perlu kita kantongi untuk menjadi seorang yang sukses atau menjadi seorang entrepreneur yang maju. 
Sekian dari saya.. Sampai ketemu di artikel selanjutnya.. 
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.. (^.^)


Komentar